Rudal China dan Rusia Bisa Keok Melawan Iron Dome AS. Seperti Apa Benteng Sakti Trump Tersebut?


Kamis, 22 Mei 2025 | 10:54 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Presiden Donald Trump tegnah mengebut proyek pertahanan udara anti rudal senilai miliaran dolar.

Proyek ambisius Trump ini bertujuan untuk melindungi Amerika Serikat dari serangan asing.

Dia mengatakan bahwa sistem itu harus selesai sebelum ia lengser dari Gedung Putih.

Trump telah menunjuk sejumlah arsitektur yang akan terilbat dalam sistem pertahanan yang diberi nama Golden Dome tersebut.

Menurut Trump, pihaknya telah memilih desain sistem pertahanan rudal Golden Dome yang futuristic.

Melansir CNN, proyek tersebut akan menelan biaya sekitar USD 175 miliar atau Rp 2.869 triliun.

Golden Dome disebut-sebut terinspirasi dari sistem pertahanan Iron Dome Israel. Namun, sistem pertahanan anti rudal itu diklaim bakal jauh lebih canggih mencakup wilayah yang sangat luas.

Berbeda dengan Iron Dome Israel ang menerapkan sistem deteksi hingga pencegatan berbasis darat, Golden Dome AS akan melibatkan ratusan satelit dan seluruh armada di darat, udara, dan laut untuk sistem anti rudal.

Sistem itu pun disebut-sebut bisa membuat rudal-rudal hipersonik musuh seperti China hingga Rusia tak berguna.

Pasalnya, jangkauan deteksi Golden Dome sangat luas, tidak terbatas pada teritori udara dan ruang angkasa AS.

Melalui sistem pertahanan baru ini, AS seolah memiliki banyak perisai pertahanan di seluruh dunia yang bisa mencegat sedini mungkin serangan rudal musuh. Berbeda dengan Israel yang memiliki satu kubah perlindungan mencakup teritori mereka.

Maka itu, Golden Dome akan melibatkan banyak sekali satelit sebagai bagian utama sistem pertahanan.

Jumlah besar satelit-satelit itu memiliki fungsi mendeteksi, melacak, hingga menjatuhkan rudal-rudal musuh jauh sebelum mencapai wilayah AS.

Golden Dome akan melibatkan dua jenis satelit, yaitu tipe pengintai dan armada satelit penyerang secara terpisah yang akan menembak jatuh rudal-rudal musuh saat baru lepas landas.

Pengembangan proyek anti rudal ini tak lepas dari laporan Badan Intelijen Pertahanan AS.

Badan intelijen tersebut merilis laporan bahwa China, Rusia, Iran, dan Korea Utara berpotensi menargetkan daratan Amerika dengan berbagai rudal balistik, rudal jelajah jarak jauh, pembom, dan rudal hipersonik.


#kontantv #kontan #kontannews #amerika #goldendome #irondome #china #rusia
_________________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved