Beras Premium Langka di Ritel Modern, Bapanas Beberkan Penyebabnya


Selasa, 02 September 2025 | 12:27 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, baru-baru ini membuka suara mengenai kelangkaan beras premium di sejumlah gerai ritel modern.

Menurut Arief, kondisi ini terjadi karena para pelaku usaha penggilingan sedang menyesuaikan produksi beras dengan standar komposisi yang sesuai label.

Hal ini terjadi setelah kasus pengoplosan beras medium menjadi premium terungkap baru-baru ini.

Arief menjelaskan bahwa beras premium harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti kadar beras pecah maksimal 15%, kadar air 14%, derajat sosoh minimal 95%, dan harga jual Rp14.900 per kilogram.

Jika produsen sudah mampu memenuhi persyaratan tersebut, suplai beras premium ke pasar modern maupun tradisional akan segera berjalan normal kembali.

Arief menambahkan, kasus beras oplosan menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah maupun para produsen beras. Ke depan, ia menekankan pentingnya kesesuaian antara kualitas beras dan label kemasan.

Sebelumnya, Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf mengakui adanya penurunan stok beras di ritel modern. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran produsen beras terseret masalah hukum pasca terungkapnya praktik pengoplosan.

Helfi menegaskan, produsen tidak perlu takut sepanjang memproduksi sesuai standar label. Jika tidak, maka opsi penjualan beras secara curah tetap terbuka, dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.

Helfi juga menjelaskan bahwa proses pengisian ulang stok beras di ritel modern membutuhkan waktu karena terkait perizinan kerja sama hingga proses pemesanan oleh pihak ritel.

Namun, Helfi menjamin bahwa dalam beberapa hari ini stok beras di ritel modern akan segera dipenuhi oleh Bulog, baik beras SPHP maupun komersial.

#kontantv #kontan #kontannews #hargaberas #beras #premiu
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved