PLN Harus Berani Ambil Kontrak Batubara Jangka Panjang


Rabu, 12 Januari 2022 | 15:03 WIB | dilihat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut menyoroti masalah kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) batubara yang terjadi belakangan ini, sehingga menyebabkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sempat kesulitan mendapatkan pasokan komoditas tersebut.



Erick mengaku cukup heran masalah pemenuhan batubara di dalam negeri kerap terjadi setiap tahun. Padahal, Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia yang mencapai kisaran 600 juta ton per tahun, sementara kebutuhan batubara untuk pembangkit PLN sekitar 120 juta ton.



"Selisih angkanya cukup jauh, tapi ternyata krisis batubara tetap terjadi," imbuh dia ketika ditemui Kontan, Selasa (11/1).



Sejak lama, Kementerian BUMN menggelar rapat dengan kementerian lain, BPKP hingga Kejaksaan Agung RI untuk membahas penyelesaian masalah kebijakan DMO batubara secara menyeluruh.



#KONTANTV #BatuBara #PLN



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved