Penyerapan Kerja Menurun, Investasi Rp 1 Triliun Kini Hanya Serap 1.500 Kerja

Investasi yang masuk ke Indonesia masih menjadi motor penting bagi pertumbuhan ekonomi, namun dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja kini terus menurun. Kepala Ekonom Citi Indonesia, Helmi Arman, mengungkapkan bahwa satu dekade lalu investasi Rp 1 triliun mampu menciptakan 4.000 lapangan kerja, sementara kini hanya sekitar 1.000 hingga 1.500. Penurunan ini disebabkan oleh otomatisasi dan digitalisasi yang mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia.

Sementara itu, setiap tahun sekitar 2 hingga 3 juta tenaga kerja baru masuk ke pasar kerja, menambah tantangan bagi pemerintah. Meski tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,76% pada Februari 2025, struktur tenaga kerja masih didominasi sektor yang padat modal. Investasi asing pun lebih banyak mengalir ke sektor mineral dan tambang yang minim penyerapan tenaga kerja. Sebagai langkah mitigasi, pemerintah meluncurkan program magang bagi fresh graduate dengan target 100.000 peserta untuk memperkuat kesiapan angkatan kerja muda.

#InvestasiIndonesia #LapanganKerja #EkonomiNasional #CitiIndonesia #HelmiArman #Digitalisasi #Otomatisasi #Pengangguran #BPS #TenagaKerja #InvestasiAsing #EkonomiIndonesia #PemerintahIndonesia #FreshGraduate