Smelter Nikel Tutup Massal Akibat Tekanan Harga Global


Kamis, 31 Juli 2025 | 07:53 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Sejumlah perusahaan pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel yang dibangun investor China dikabarkan tutup operasional. Penyebabnya adalah anjloknya harga nikel di pasar global seiring melambatnya permintaan dari Tiongkok.

Berdasarkan laporan terakhir, terdapat 28 lini produksi dari beberapa smelter nikel di Indonesia yang berhenti beroperasi.

Lini produksi tersebut di antaranya berasal dari empat pabrik smelter yang tutup operasional.

Dewan Penasihat Pertambangan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Djoko Widajatno mengungkapkan, hingga semester I-2025, terdapat empat smelter China di Indonesia yang menghentikan produksi.

Bahkan, salah satu perusahaan di antaranya telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan sebagian pekerjanya.

Keempat pabrik smelter itu adalah PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI).

Penutupan smelter itu disebabkan anjloknya harga nikel di pasar global dan melorotnya permintaan dari China.

Ketua Umum Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) Arif Perdanakusumah mengakui, ada pengurangan produksi atau penghentian lini produksi di beberapa smelter.

Di sisi lain, terjadi kelebihan pasokan nikel di pasar global, sehingga memicu kejatuhan harga yang cukup signifikan sejak beberapa tahun lalu.

Harga nikel berdasarkan data bursa London Metal Exchange (LME) dan Shanghai Metals Market (SMM) masing-masing turun 64% dan 35% sejak tahun 2023.

Kelesuan industri nikel juga tergambar dari realisasi investasi komoditas ini.

Mengutip data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diunggah Selasa 29 Juli, di sepanjang kuartal kedua tahun ini, komoditas nikel berkontribusi terhadap investasi sebesar Rp 46,3 triliun.

Angka itu turun turun 2,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yangn mencapai Rp 47,5 triliun

#kontantv #kontan #kontannews #smelter #nikel #tutup
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved