10 Bulan Berjalan, Program MBG Disebut Salah Sasaran dan Boros Anggaran


Rabu, 22 Oktober 2025 | 23:45 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Program Makan Bergizi Gratis atau MBG telah diluncurkan sejak Januari 2025. Namun, sepuluh bulan berjalan, program ini menuai kritik dari berbagai kalangan.

Teuku Riefky, seorang ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menilai alokasi anggaran MBG sangat besar namun tidak tepat sasaran.

Menurut Riefky, program ini tidak menambah produktivitas dan justru menimbulkan food waste bahkan keracunan.

Riefky berpendapat, manfaat ekonomi dari MBG baru akan terasa jika program ini mampu meningkatkan konsumsi masyarakat yang sebelumnya kekurangan gizi.

Namun, jika siswa penerima sudah makan tiga kali sehari dan kebutuhan gizinya tercukupi, program ini hanya akan menimbulkan food waste.

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional menunjukkan, hanya sekitar 7% siswa yang kekurangan makan. Artinya, sebagian besar penerima MBG tidak termasuk dalam kelompok yang benar-benar membutuhkan.

Dengan beban fiskal sebesar ini, MBG menyedot porsi anggaran yang seharusnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih produktif.

Riefky mendorong pemerintah untuk segera mengkaji ulang dan membenahi pelaksanaan program tersebut agar lebih tepat sasaran serta memberikan manfaat ekonomi yang optimal.

#kontantv #kontan #kontannews #mbg #progra
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved