Kabar mengejutkan dari raksasa migas di negeri jiran.
Perusahaan energi negara Malaysia Petronas, berencana mengurangi jumlah karyawan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK untuk memastikan kelangsungan bisnisnya dalam jangka panjang di tengah meningkatnya tantangan di industri global.
Hal itu disampaikan Presiden dan CEO Petronas, Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz, sebagaimana dikutip oleh media The Edge pada Jumat 7 Februari 2025.
"Kami ingin Petronas tetap bertahan dalam beberapa dekade mendatang. Jika tidak dilakukan sekarang, Petronas mungkin tidak akan ada lagi dalam 10 tahun ke depan," ucap Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews