Gencarnya pemerintah yang terus menumpuk beras di gudang-gudang Bulog memunculkan masalah baru, yakni potensi ratusan ribu ton beras turun mutu, bahkan rusak sehingga tak bisa lagi dikonsumsi.
Untuk diketahui, pemerintah terus meningkatkan stok beras di Bulog yang digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Totalnya mencapai 3,7 juta ton atau tertinggi sepanjang sejarah. Kendati demikian, menurut pakar pertanian sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santoso, cadangan CBP yang terlalu tinggi memunculkan risiko kerugian negara akibat banyaknya beras turun mutu.
Beras-beras CBP ini mengalami turun mutu karena terlalu lama disimpan di gudang. Kerugian dari penurunan mutu beras ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun atau sekitar 100 ribu ton.