Asosiasi Bauksit Indonesia mengungkap bahwa smelter bauksit milik perusahaan China di Indonesia tidak menggunakan Harga Patokan Mineral atau HPM yang ditetapkan pemerintah. Ini menjadi tantangan baru bagi industri bauksit di Indonesia.
Ketua Umum APB3I, Ronald Sulistyanto, mengatakan bahwa harga yang tidak sesuai HPM membuat para pengusaha menghentikan produksi pada tambang mereka. Dari 69 pengusaha tambang, sekarang hanya sekitar 15 sampai dengan 20 pengusaha saja yang masih berproduksi.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews