KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pelemahan daya beli memicu tren kenaikan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR).
Kondisi itu dialami hampir semua perbankan, termasuk PT Bank Central Asia (BCA).
NPL KPR BCA kini berada di level 1,54% per Maret 2025, naik sebesar 0,28% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2024 lalu.
Seperti diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia, NPL KPR secara keseluruhan kini tercatat di level 3,24% pada Mei 2025.
Ini merupakan NPL tertinggi sejak empat tahun terakhir atau sejak 2021 yang berada di level 2,94%. Tren NPL di bulan Mei ini merangkak naik dari awal tahun yang masih berada di level 2,88%, sementara NPL di bulan April berada di level 3,13%.
EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko menyatakan, kondisi global yang tidak menentu membuat makroekonomi menjadi tidak stabil, membuat NPL masih berpotensi naik
Walau demikian, BCA menargetkan tingkat NPL tetap terjaga dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, dengan melakukan analisa mendalam terhadap calon debitur untuk memastikan kelancaran pembayaran.
Selain itu, BCA juga memperkuat sistem Know Your Customer, dan analisa terkait nilai dan area properti untuk memastikan jaminan bisa mengcover nilai kredit yang diberikan.
BCA juga disiplin melakukan monitoring ketat terhadap kredit bermasalah dengan segera mengambil tindakan penyelesaian yang diperlukan bila kredit bermasalah sudah tidak tertolong lagi.
#kontantv #kontan #kontannews #bca #np
____________________