KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Perang tarif yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu munculnya gelombang gerakan dedolarisasi di banyak negara.
Lebih dari 70 negara kini aktif mengurangi penggunaan dolar AS dalam perdagangan internasional. Selain dilakukan secara bilateral antar negara, banyak forum-forum kerjasama ekonomi negara yang juga menjalankan agenda dedolarisasi.
Negara adidaya itu disebut telah menjadi negosiator keras yang pragmatis seiring diterapkannya kebijakan tarif impor tinggi oleh Trump.
Akibat kebijakan agresif dari AS tersebut, negara-negara pengguna dolar ikut terdampak secara sistemik, kendati mereka tidak terlibat langsung dalam kebijakan tersebut.
Dalam konteks inilah muncul gerakan de-dolarisasi. Langkah ini ditempuh sebagai upaya penyeimbang risiko dan pencarian kedaulatan moneter. Negara-negara seperti China dan Rusia telah lama mendorong penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral.
China mengembangkan Sistem Pembayaran Antarbank Lintas Batas, sementara Rusia memperkuat Sistem Transfer Pesan Keuangan untuk menghindari pengaruh sanksi dolar.
Kelompok BRICS+ yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan bahkan mulai mendiskusikan pembuatan mata uang bersama berbasis komoditas atau keranjang mata uang.
Di Asia Tenggara, ASEAN memperluas penggunaan Local Currency Transaction (LCT) dan konektivitas pembayaran lintas negara seperti QRIS antarnegara. Inisiatif ini mendorong integrasi moneter yang lebih dalam dan mengurangi eksposur risiko eksternal dari fluktuasi dolar.
Inisiatif gerakan ini telah menginspirasi banyak negara melakukan langkah serupa.
Baru-baru ini Tanzania resmi melarang penggunaan dolar Amerika Serikat dalam transaksi di dalam negeri. Kebijakan ini mengikuti jejak aliansi BRICS yang mendorong dedolarisasi dalam perdagangan global.
Pemerintah menetapkan Shilling Tanzania (TZS) sebagai satu-satunya alat pembayaran sah, sementara mata uang asing dinyatakan ilegal untuk transaksi lokal.
Presiden Samia Suluhu Hassan menegaskan, langkah ini bertujuan memperkuat mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan pada USD.
#kontantv #kontan #kontannews #dolar #amerika #perangdagang #tari
____________________