Stabilitas Sistem Keuangan Global Mencemaskan, Harga Emas Melesat Lagi


Sabtu, 09 Agustus 2025 | 16:45 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Harga emas kembali terangkat. Dalam sepekan terakhir, harga emas spot naik 2,43% ke level US$ 3.482,4 per ons troi. Harga logam mulia Aneka Tambang atau Antam pun ikut terkerek, sekitar 2,5% dalam sepekan, menjadi Rp 1,959 juta per gram.

Menurut Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, prospek emas masih kuat di saat nilai tukar dolar Amerika Serikat masih rapuh. Kondisi ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi AS, kekisruhan seputar pemberlakuan tarif impor AS, dan kebijakan bunga acuan Federal Reserve.

Lukman memprediksi, harga emas di pasar internasional masih berpotensi naik sekitar 10% menuju US$ 3.700–3.800 per ons troi. Dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar saat ini, harga emas Antam berpotensi berada di kisaran Rp 2,15 juta per gram.

Industri emas global terguncang pasca Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan mengenakan tarif impor atas emas batangan. Ini memicu gejolak baru di pasar emas batangan.

Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS telah mengklarifikasi emas batangan 1 kg dan 100 ons dikenakan tarif timbal balik. Langkah ini mengancam akan mengganggu pengiriman emas dari Swiss dan pusat perdagangan serta pemurnian utama lainnya, termasuk Hong Kong dan London.

Joni Teves, ahli strategi di UBS AG, mengatakan bahwa pasar emas dan pasar logam mulia secara umum akan tetap sangat gelisah sampai ada kejelasan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebutkan bahwa harga emas di pasar dunia pada akhir tahun bisa menyentuh US$ 3.600 per ons troi.

Bank sentral membeli emas untuk diversifikasi cadangan devisa mereka dari dominasi mata uang, terutama dolar Amerika Serikat. Salah satunya tercermin dari penambahan emas oleh Bank Sentral China pada Juli lalu.

Dampak positif pada harga emas dunia akan langsung tercermin pada harga emas Antam. Hingga akhir tahun, harga emas Antam bisa mencapai Rp 2,2 juta per gram.

Bagi investor yang sudah memiliki emas, Lukman menyarankan sebaiknya di tahan. Sementara investor yang belum punya emas atau ingin menambah emas, bisa membeli secara bertahap dengan metode dollar cost averaging.

#kontantv #kontan #kontannews #hargaemas
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved