Presiden Rusia Vladimir Putin Perintahkan Stop Sementara Ekspor Uranium ke AS


Selasa, 19 November 2024 | 15:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pemerintah Rusia resmi memberlakukan pembatasan sementara ekspor uranium yang diperkaya ke Amerika Serikat. Kebijakan ini diumumkan melalui dekrit yang dipublikasikan pemerintah Rusia pada Jumat pekan lalu.

Pembatasan ini berlaku untuk semua perjanjian perdagangan dengan entitas yang berbasis di yurisdiksi AS. Namun, pengecualian masih mungkin dilakukan melalui lisensi satu kali yang dikeluarkan oleh Layanan Federal untuk Kontrol Teknis dan Ekspor Rusia.

Langkah ini merupakan respons Rusia terhadap kebijakan Amerika Serikat yang akan melarang impor uranium Rusia secara bertahap mulai 2024 hingga larangan penuh pada 2028.

Pada Mei lalu, Presiden Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang melarang impor uranium yang diperkaya Rusia. Meski begitu, sistem keringanan tetap berlaku hingga 2028 untuk pengiriman yang dianggap penting bagi kepentingan nasional AS.

Rusia diketahui menguasai hampir 40% pangsa pasar uranium global. Bahkan, pada tahun 2022, seperempat kebutuhan uranium untuk reaktor nuklir komersial di Amerika dipasok dari Rusia.

Kebijakan ini langsung memengaruhi harga uranium global. Harga uranium untuk pengiriman November 2025 naik hingga mencapai 84 dolar AS per pon, menurut firma riset pasar UxC.

Dengan kebijakan terbaru ini, dinamika energi nuklir global berpotensi mengalami perubahan besar. Apakah Amerika dapat menemukan alternatif yang setara dengan uranium Rusia? .

#kontantv #kontan #kontannews #rusia #amerika #vladimirputin #uranium #ekspor
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved