Hamas Memburu Pasukan Israel di Kota-Kota Utama Gaza | KONTAN News


Senin, 05 Februari 2024 | 16:49 WIB | dilihat
Pada hari Minggu, tanggal 4 Februari 2024, pasukan bersenjata Palestina terus melancarkan serangan terhadap tentara pendudukan Israel di dua kota utama Jalur Gaza. Hal ini menunjukkan tanda bahwa pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, masih mempertahankan kendali di wilayah yang hampir rata oleh serangan zionis Isralel tersebut.

Menurut laporan Reuters, hampir empat bulan setelah perang yang dipicu oleh serangan mematikan pejuang kemerdekaan Palestina Hamas di perbatasan Israel, pertempuran terus berlangsung di Kota Gaza utara, daerah kantong padat penduduk, dan di Khan Younis di selatan.

Pada rapat kabinet mingguan Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa 17 dari 24 batalyon tempur Hamas telah mereka hancurkan.

Sisanya, sebagian besar masih bergerilya di Jalur Gaza selatan, termasuk Rafah di perbatasan Mesir. Karena itu Netanyahu menegaskan komitmen untuk membersihkan sisa pasukan Hamas di wilayah tersebut.

Sementara pihak Hamas belum mempublikasikan kerugian yang mereka derita. Prospek serangan ke Rafah meningkatkan tekanan pada ratusan ribu warga sipil Palestina yang mencari perlindungan di sana.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Mesir menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima pengungsi Palestina untuk mencegah upaya perampasan permanen wilayah Palestina oleh zionis Israel.

Seorang pejabat Israel menyatakan kepada Reuters bahwa militer akan berkoordinasi dengan Mesir untuk mengevakuasi sebagian besar pengungsi ke utara sebelum melakukan penyisiran ke darat di Rafah.

Warga Palestina melaporkan penembakan tank Israel dan serangan udara di Rafah, termasuk serangan yang menewaskan dua gadis di sebuah rumah.

Keluarga korban menyatakan bahwa serangan udara menghantam ruangan penuh perempuan dan anak-anak di lingkungan al-Salam di Rafah.

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan delapan orang tewas dalam serangan udara terpisah Israel di wilayah Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Setelah melakukan penarikan sebagian pasukannya dari Kota Gaza, pasukan Israel kembali meningkatkan serangan mereka lewat udara. Netanyahu menyebut tindakan pada hari Minggu sebagai "operasi pembersihan."

Serangan udara sebelum fajar menghancurkan beberapa gedung bertingkat, termasuk proyek perumahan yang didanai oleh Mesir, menurut laporan warga.

Militer Israel mengklaim telah membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan. Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa pasukan di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker tempat persembunyian Pejuang Hamas.

Seorang warga menyatakan, "Kota Gaza sedang dimusnahkan," menambahkan bahwa penarikan diri Israel dianggap sebagai tipu muslihat.

#kontantv #palestina #israel #gaza #hamas

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved