Pinjol Ilegal Paling Banyak Di Pulau Jawa, Catat Daftar Pindar Resmi OJK Juli 2025!


Senin, 21 Juli 2025 | 11:11 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Tahun 2025, jumlah pengaduan masyarakat terkait pinjaman online atau pinjol ilegal didominasi di Pulau Jawa. Menurut data statistik OJK, ada 2.523 pengaduan pinjol ilegal per April 2025, dengan Pulau Jawa mendominasi sebanyak 1.689 aduan atau 66,94% dari total aduan.

Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies, Nailul Huda, berpendapat bahwa dominasi pengaduan pinjaman online dari Pulau Jawa disebabkan oleh jumlah penduduk Pulau Jawa yang paling banyak, sehingga permintaan layanan pinjaman online di Pulau Jawa juga tinggi.

Meski konektivitas digital Pulau Jawa paling baik, Nailul mengatakan bahwa minimnya pemahaman masyarakat terkait bahaya menggunakan pinjol ilegal juga menjadi faktor banyaknya aduan dari Pulau Jawa.

Nailul juga menyadari bahwa jumlah aduan yang masih tinggi untuk pinjol ilegal tak terlepas dari fenomena tertolaknya masyarakat dalam hal mengajukan pinjaman di fintech lending legal. Sehingga, banyak masyarakat yang mau tak mau beralih meminjam ke pinjol ilegal karena kebutuhan yang mendesak.

Nailul menyarankan OJK untuk membuka moratorium untuk sebagian pelaku pinjol ilegal yang dirasa memenuhi modal untuk menjadi legal. Jika tidak segera dibuka moratorium, selamanya pinjol ilegal tersebut tetap menjadi ilegal.

Hingga Juli tahun 2025, terdapat 96 perusahaan pinjol legal yang terdaftar di OJK. Jumlah ini turun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya karena OJK menutup 5 perusahaan pinjol legal.

Pastikan untuk selalu memilih pinjol legal untuk menghindari kerugian dan penipuan.

Ingat, selalu lakukan pengecekan dan pastikan pinjol yang Anda pilih adalah yang resmi dan berizin OJK. Jangan sampai terjebak dalam pinjol ilegal yang bisa merugikan Anda.

#kontantv #kontan #kontannews #pinjol #pinjamanonline
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved