Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, anggaran perlindungan sosial pada 2026 akan meningkat signifikan dibanding tahun ini yang mencapai Rp 1.333 triliun. Kenaikan anggaran ini diarahkan untuk program yang langsung menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga, bantuan pangan tambahan bagi 18 juta keluarga, hingga subsidi pembiayaan berbasis syariah.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan gratis di seluruh Indonesia, termasuk pemeriksaan kesehatan, pembangunan puskesmas, BKKBN, posyandu, hingga peningkatan kualitas rumah sakit di daerah.
Di bidang pendidikan, program Sekolah Rakyat akan memberikan pendidikan berkualitas berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin, dilengkapi bimbingan keagamaan.
APBN 2026 juga akan memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui subsidi pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian, bibit unggul, dan perluasan lahan. Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan detail anggaran ini dalam Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 pada rapat paripurna DPR, 15 Agustus 2025.
DPR dan pemerintah telah sepakat menetapkan belanja negara dalam RAPBN 2026 di kisaran Rp 3.800–3.820 triliun, naik dari APBN 2025 yang diperkirakan Rp 3.527,5 triliun.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #SriMulyani #PrabowoSubianto #APBN2026 #RUUAPBN #PerlindunganSosial #PKH #BantuanPangan #SekolahRakyat #KesehatanGratis #SubsidiPupuk #KetahananPangan #EkonomiSyariah #BelanjaNegara #BeritaEkonomi #BeritaAPBN #EkonomiIndonesia #PemerintahIndonesia #BeritaTerbaru #BeritaHariIni #BeritaIndonesia