BI Rate Turun, Bank Digital Mulai Sesuaikan Bunga Simpanan


Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:24 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Usai Bank Indonesia (BI) kembali pangkas suku bunga acuan menjadi 5% di Agustus 2025, era bunga simpanan tinggi yang diterapkan bank digital untuk menarik nasabah baru mulai ditinggalkan.

Asal tahu saja, BI telah menurunkan suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) sepanjang tahun ini. Ditambah, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) juga sudah menurunkan tingkat bunga penjaminan sebanyak 50 basis poin.

Nah, beberapa bank digital pun tampaknya sudah mulai mengikuti. Salah satunya layanan bank digital milik PT Bank KEB Hana Indonesia, Line Bank, yang akan mulai menyesuaikan suku bunga simpanannya per 1 September 2025.

Menilik situs resminya, penyesuaian suku bunga deposito reguler tidak terjadi untuk semua jangka waktu. Adapun, penyesuaian ini hanya terjadi pada deposito reguler dengan tenor 1 bulan, 7 bulan hingga 12 bulan.

Secara rinci, untuk deposito reguler dengan tenor 1 bulan mengalami penyesuaian dari sebelumnya 6% per tahun menjadi 5,50% per tahun. Sementara itu, deposito reguler dengan tenor 7 hingga 12 bulan juga turun dari sebelumnya 7,5% per tahun menjadi 6,5% per tahun.

Di sisi lain, penyesuaian juga sejatinya terjadi pada simpanan dalam bentuk tabungan. Di mana, penyesuaian tersebut juga terjadi di sebagian saldo rata-rata dari simpanan nasabah yang ditempatkan di Line Bank.

Sebagai contoh, untuk tabungan dengan saldo rata-rata di bawah Rp 1 juta dari sebelumnya mendapatkan bunga 1% per tahun, mulai 1 September 2025 tidak akan mendapatkan bunga simpanan lagi atau 0%.

Sementara untuk tabungan dengan saldo rata-rata di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 10 juta kini hanya mendapatkan bunga 0,5% per tahun. Padahal, sebelumnya tabungan dengan saldo tersebut masih mendapatkan bunga 1% per tahun.

Chief Personal Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito bilang, penyesuaian ini mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain BI rate serta strategi pertumbuhan dana dengan mengoptimalkan hybrid channel.

Meski demikian, ia menyadari bahwa bunga simpanan Line Bank masih berada di atas tingkat bunga penjaminan LPS. Artinya, dana nasabah tidak akan dijamin oleh LPS jika ke depan bank terpaksa dilikuidasi.

Lebih lanjut, ia pun optimistis tetap mampu mengakuisisi nasabah baru meskipun bunga simpanan Line Bank telah diturunkan. Dalam hal ini, bank akan mengutamakan akuisisi secara organik.

Selain Line Bank, penurunan juga sudah sempat dilakukan oleh PT Bank Raya Indonesia Tb. Di mana, penurunan telah dilakukan di kuartal III-2025 ini sebanyak 25 bps.

Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi menyatakan, penurunan tersebut tidak akan terhenti di sini. Artinya, ruang untuk penurunan suku bunga simpanan ke depan masih terbuka.

Ia pun menegaskan ruang penurunan suku bunga simpanan tersebut mempertimbangkan beberapa faktor. Di antaranya adalah keseimbangan antara kebutuhan likuiditas, strategi funding, serta kondisi pasar.

Tiwi pun berharap, penurunan suku bunga simpanan juga bisa diikuti dengan suku bunga kredit. Menurutnya, sudah ada beberapa penyesuaian pula untuk bunga kredit.

#kontantv #kontan #kontannews #bankdigital #linebank #bankraya #bunga #simpanan #sukubunga
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved