Klaim Tunjangan Pengangguran di Amerika Serikat Kembali Naik Lebih Besar dari Perkiraan
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menurut laporan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran naik signifikan, memperkuat pembahasan tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pada pekan yang berakhir 13 Juli 2024, sebanyak 243.000 klaim pengangguran diajukan, naik dari 222.000 pada pekan sebelumnya. Angka ini tidak hanya melampaui jumlah pekan lalu, tetapi juga melebihi prediksi analis yang sebesar 229.000 klaim. Peningkatan ini menandakan melemahnya pasar tenaga kerja.
Selain itu, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran yang berkelanjutan mencapai level tertinggi sejak November 2021. Hampir 1,87 juta klaim diajukan pada pekan yang berakhir 6 Juli, naik dari 1,85 juta pada pekan sebelumnya.
Ekonom Jefferies, Thomas Simons, berpendapat bahwa sebagian kenaikan klaim mingguan bisa jadi disebabkan oleh Badai Beryl yang menggusur para pekerja. Namun, Simons mencatat bahwa tren klaim pengangguran dalam beberapa minggu terakhir mencerminkan lebih banyak keretakan yang muncul di pasar tenaga kerja.
Thomas Simons menyebut masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini merupakan langkah lain dalam proses pasar tenaga kerja menuju keseimbangan yang lebih baik, atau apakah ini merupakan tahap awal membangun momentum menuju penurunan.
Meski begitu, tren negatif ini semakin mendukung usulan Federal Reserve untuk segera menurunkan suku bunga, menurut beberapa ekonom.
Kepala Ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius, menulis dalam sebuah catatan penelitian bahwa dengan melambatnya inflasi, The Fed harus mempertimbangkan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Juli. Meskipun PHK masih terkendali, tingkat pengangguran secara bertahap cenderung lebih tinggi karena perekrutan tenaga kerja tidak cukup kuat untuk menyerap semua angkatan kerja baru.
Menurut Jan Hatzius “Kita mungkin mendekati titik perubahan di mana pelemahan permintaan tenaga kerja akan mengakibatkan peningkatan pengangguran yang lebih besar dan kurang diharapkan.”
Dengan hasil ini, sekitar 98% pasar memperkirakan kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada akhir pertemuan bulan September. Sementara itu, hanya 5% investor yang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli.
#kontantv #kontan #kontannews #tenagakerja #amerika #pengangguran #tunjangan #klaim
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Menurut laporan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran naik signifikan, memperkuat pembahasan tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pada pekan yang berakhir 13 Juli 2024, sebanyak 243.000 klaim pengangguran diajukan, naik dari 222.000 pada pekan sebelumnya. Angka ini tidak hanya melampaui jumlah pekan lalu, tetapi juga melebihi prediksi analis yang sebesar 229.000 klaim. Peningkatan ini menandakan melemahnya pasar tenaga kerja.
Selain itu, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran yang berkelanjutan mencapai level tertinggi sejak November 2021. Hampir 1,87 juta klaim diajukan pada pekan yang berakhir 6 Juli, naik dari 1,85 juta pada pekan sebelumnya.
Ekonom Jefferies, Thomas Simons, berpendapat bahwa sebagian kenaikan klaim mingguan bisa jadi disebabkan oleh Badai Beryl yang menggusur para pekerja. Namun, Simons mencatat bahwa tren klaim pengangguran dalam beberapa minggu terakhir mencerminkan lebih banyak keretakan yang muncul di pasar tenaga kerja.
Thomas Simons menyebut masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini merupakan langkah lain dalam proses pasar tenaga kerja menuju keseimbangan yang lebih baik, atau apakah ini merupakan tahap awal membangun momentum menuju penurunan.
Meski begitu, tren negatif ini semakin mendukung usulan Federal Reserve untuk segera menurunkan suku bunga, menurut beberapa ekonom.
Kepala Ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius, menulis dalam sebuah catatan penelitian bahwa dengan melambatnya inflasi, The Fed harus mempertimbangkan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Juli. Meskipun PHK masih terkendali, tingkat pengangguran secara bertahap cenderung lebih tinggi karena perekrutan tenaga kerja tidak cukup kuat untuk menyerap semua angkatan kerja baru.
Menurut Jan Hatzius “Kita mungkin mendekati titik perubahan di mana pelemahan permintaan tenaga kerja akan mengakibatkan peningkatan pengangguran yang lebih besar dan kurang diharapkan.”
Dengan hasil ini, sekitar 98% pasar memperkirakan kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada akhir pertemuan bulan September. Sementara itu, hanya 5% investor yang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli.
#kontantv #kontan #kontannews #tenagakerja #amerika #pengangguran #tunjangan #klaim
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
2018 © Kontan.co.id All rights reserved