Hadapi Tekanan Amerika, India dan China Akhirnya Bersatu


Senin, 01 September 2025 | 20:01 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping sepakat bahwa kedua negara adalah mitra pembangunan, bukan rival.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin, Minggu 31 Agustus 2025.

Pertemuan ini menjadi kunjungan pertama Modi ke China dalam tujuh tahun terakhir, dengan agenda utama memperkuat kerja sama dagang di tengah ketidakpastian global akibat tarif tinggi.

Kesepahaman Modi dan Xi muncul beberapa hari setelah Presiden A-S Donald Trump memberlakukan tarif hingga 50% atas barang India.

Tarif tinggi itu dikenakan sebagai sanksi atas pembelian minyak Rusia oleh New Delhi.

Kebijakan tersebut merusak hubungan A-S–India yang selama ini dibangun untuk menyeimbangkan pengaruh Beijing di kawasan.

Menurut analis, India dan China kini semakin mencari ruang untuk menyelaraskan posisi dalam menghadapi tekanan Barat, sembari menunjukkan solidaritas Global South bersama Rusia, Iran, Pakistan, dan negara-negara Asia Tengah.

Dalam pertemuan itu, Modi menekankan komitmen India untuk memperbaiki hubungan dengan China, termasuk mengurangi defisit perdagangan bilateral yang kini mencapai US$ 99,2 miliar.

Kami berkomitmen membangun hubungan berdasarkan saling menghormati dan kepercayaan, kata Modi melalui video di akun resminya di X.

Ia juga menekankan pentingnya stabilitas di perbatasan Himalaya, yang sempat memanas akibat bentrokan 2020 dan berujung pada pengerahan militer selama lima tahun.

Xi menegaskan hal senada. Menurutnya, kedua negara harus memandang satu sama lain sebagai peluang pembangunan, bukan ancaman.

Kita tidak boleh membiarkan isu perbatasan mendefinisikan keseluruhan hubungan China–India, ujar Xi, dikutip Xinhua.

Sekretaris Luar Negeri India Vikram Misri menyebut situasi di perbatasan bergerak menuju normalisasi setelah tercapainya kesepakatan patroli bersama pada Oktober tahun lalu.

Meski ada sinyal positif, sejumlah hambatan tetap membayangi hubungan bilateral. India masih khawatir atas rencana pembangunan bendungan raksasa China di Tibet yang dapat mengurangi aliran air Sungai Brahmaputra hingga 85% di musim kering.

Selain itu, isu lama seperti keberadaan Dalai Lama di India dan hubungan erat China dengan Pakistan masih menjadi sumber sensitivitas politik.

Namun, banyak pihak menilai pertemuan Modi–Xi kali ini memberi tanda adanya keinginan kedua belah pihak untuk menstabilkan hubungan, seiring dinamika geopolitik global yang kian tajam.

#kontantv #kontan #kontannews #china #india #amerika #xijinping #narendramodi
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved