Utang AS Membengkak, Ray Dalio Sebut Dunia Hadapi Krisis 1971


Minggu, 21 September 2025 | 01:31 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Investor senior Ray Dalio kembali mengingatkan risiko besar yang mengintai perekonomian global.

Founder Bridgewater Associates itu menyinggung krisis moneter 1971 ketika Amerika Serikat melepas standar emas, yang menjadi titik balik sistem keuangan dunia sekaligus memicu ketidakstabilan jangka panjang.

Saat itu, Amerika mulai mencetak uang untuk membiayai defisit, sehingga memicu inflasi dan gejolak besar.

Menurut Dalio, situasi saat ini menunjukkan pola serupa. Utang pemerintah Amerika Serikat terus membengkak, sementara beban bunganya semakin berat.

Dalio melihat, solusi bagi Amerika mengatasi lonjakan utang dan besarnya defisit itu tidak lain dengan mencetak uang dan itu berbahaya.

Menurut Dalio, dampaknya tidak hanya dirasakan Amerika, tetapi juga negara lain.

Pasalnya, pasar keuangan global bakal terguncang sejalan dengan ambruknya nilai tukar dolar A-S.

Sebagai informasi, utang Pemerintah Amerika Serikat sudah menyentuh 36,2 triliun dollar.

Jika dibandingan dengan produk domestik bruto, jumlah itu mencapai 122 persen.

#kontantv #kontan #kontannews #amerika #utang #krisi
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved