Industri hotel dan restoran di Jakarta menghadapi tekanan berat. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Khusus Jakarta menunjukkan bahwa 96,7% hotel melaporkan penurunan tingkat okupansi sepanjang triwulan pertama tahun 2025.
Survei ini juga menunjukkan bahwa jika kondisi ini berlanjut tanpa adanya intervensi kebijakan yang mendukung sektor pariwisata dan perhotelan, 70% responden menyatakan bahwa mereka akan terpaksa melakukan pengurangan jumlah karyawan.