Menkeu Purbaya Siap Hapuska Subsidi Buat Orang Kaya, Tunggu Tanggal Mainnya!

Pemerintah tengah menyiapkan desain baru subsidi agar lebih tepat sasaran. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa sebagian subsidi energi masih dinikmati kelompok ekonomi atas, padahal anggaran ini semestinya menyasar masyarakat rentan. Karena itu, pemerintah menyiapkan skema baru: subsidi untuk desil 9–10 akan dipangkas dan dialihkan ke desil 1–2 yang berpendapatan terendah.

Pada 2024, subsidi energi mencapai Rp 186,9 triliun untuk BBM, LPG, dan listrik. Memasuki 2025, anggaran subsidi tetap tinggi — sekitar Rp 203,4 triliun — demi menjaga daya beli masyarakat. Namun kebocoran subsidi yang dinikmati rumah mewah, mobil pribadi, dan konsumen energi besar membuat pemerintah merombak skema subsidi dari berbasis barang menjadi berbasis orang.

Purbaya juga menyampaikan perkembangan lainnya: proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV masih optimistis di atas 5,5 persen; cadangan anggaran BNPB masih aman sekitar Rp 500 miliar; dan tidak ada pembahasan khusus terkait restrukturisasi utang KCJB dengan DPR. Keringanan fiskal tetap mengikuti aturan, tanpa memberikan pengurangan pajak untuk tahun-tahun ketika perusahaan mencatatkan keuntungan.

Di sisi lain, pemerintah mempercepat reformasi Bea Cukai, termasuk monitoring rokok di pabrik serta inspeksi langsung ke pelabuhan untuk memperkuat pengawasan. Saksikan analisis lengkapnya dalam video ini.

#SubsidiTepatSasaran #Anggaran2025 #EkonomiIndonesia #APBN2025
PurbayaYudhiSadewa #SubsidiEnergi #BBM #LPG #Listrik #Desil1Desil1
ReformasiFiskal #BeaCukai #BNPB #KCJB #KontanTV #BeritaEkonomi