KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Sebanyak 12 perusahaan tambang batubara raksasa di Indonesia dibayangi risiko kerentanan bisnis lantaran hanya bergantung pada satu aset tambang saja.
Apalagi kini margin penjualan batubara cukup tertekan dengan harga yang kian melandai, ditambah kebijakan transisi dan hilirisasi yang membutuhkan biaya besar.
Temuan ini dikemukakan oleh Energy Shift Institute (ESI) dalam laporannya bertajuk Coal in Indonesia Paradox of Strength and Uncertainty yang dipublikasikan Selasa 17 Juni 2025.
Principal dan Pemimpin Kajian Transisi Batubara Indonesia Energy Shift Institute (ESI), Hazel Ilango menjelaskan, dari 12 perusahaan tambang batubara yang dikaji olehnya, sebagian besar produksi berasal dari satu tambang.
Ke-12 perusahaan itu antara lain Indo Tambangraya Megah,Prima Andalan Mandiri, Golden Energy Mines, Bayan Resources, Bukit Asam, dan Bumi Resources.
#kontan #kontantv #kontannews
Tambang #Batubara #Mineral #Saham