Batasan Hipertensi versi WHO Berbeda dengan Anggapan Umum | KONTAN News


Jumat, 26 April 2024 | 16:40 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Hipertensi disebut sebagai silent killer, pencabut nyawa diam-diam. Maklum, kebanyakan orang dengan hipertensi tak menyadari masalah ini karena mungkin tidak ada tanda atau gejala peringatan.

Oleh sebab itu, menurut Fact Sheet tentang Hipertensi versi WHO, tekanan darah harus diukur secara teratur untuk mengetahui kepastiannya.

Namun demikian, gejala yang muncul dapat berupa sakit kepala di pagi hari, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan, dan telinga berdengung. Bahkan, hipertensi yang berat dapat menyebabkan kelelahan, mual, muntah, kebingungan, kecemasan, nyeri dada, dan tremor otot.

Satu-satunya cara untuk mendeteksi hipertensi, masih menurut WHO, adalah meminta bantuan ahli kesehatan untuk mengukur tekanan darah.

Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit. Setiap orang juga bisa mengukur tekanan darahnya sendiri menggunakan perangkat otomatis, namun evaluasi oleh profesional kesehatan penting untuk menilai risiko dan kondisi terkait.

#kontan #kontantv #kontannews
#Hipertensi #Tekanan #Darah #Kesehatan

Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved