KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Industri ritel nasional terus diterpa kabar suram.
Satu per satu perusahaan ritel mengonfirmasi penutupan gerai.
Hal itu dilakukan lantaran penjualan yang sepi akiat pelemahan daya beli masyarakat.
Kali ini PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengabarkan telah menutup 300 gerai jaringan minimarket waralaba Lawson sepanjang 2024. Sementara di kuartal I 2025 ini jumlah gerai Lawson yang ditutup sebanyak 11 gerai.
Corporate Secretary MIDI, Suantopo Po mengatakan, langkah tersebut merupakan hasil dari evaluasi berkala terhadap kinerja dan kelayakan operasional setiap gerai.
Dari evaluasi tersebut diketahui kontribusi Lawson terhadap pendapatan MIDI sangat minim, bahkan mengalami penurunan. Kontribusinya terhadap pendapatan MIDI di kuartal I 2025 hanya 4,3%, sehingga efisiensi portofolio menjadi langkah yang masuk akal secara finansial.
Lantaran kontribusi Lawson tidak signifikan terhadap pendapatan perseroan, MIDI bahkan memutuskan untuk menjual 1,48 miliar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, perusahaan yang menaungi Lawson ke PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart Anggara Hans Prawira optimistis akusisi Lawson bisa mendorong efisiensi gerai.
Sebab kedua gerai itu memiliki target konsumen hampir sama dengan menyediakan produk siap diminum (ready to drink) dan siap dimakan (ready to eat).
#kontantv #kontan #kontannews #lawson #gerai #tutup #alfamidi #midi #alfamart
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/