Pemerintah akan menggunakan saldo anggaran lebih (SAL) untuk mendukung pembiayaan Koperasi Merah Putih melalui empat bank nasional. Empat bank yang ditunjuk sebagai penyalur dana tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah pada tahun 2025 ini mengusulkan penggunaan SAL sebesar Rp 85,6 triliun. Sri Mulyani menjelaskan, dana yang ditempatkan di perbankan akan disalurkan kembali sebagai fasilitas pinjaman bagi Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih. Bank-bank tersebut wajib melakukan proses due diligence yang ketat untuk memastikan pinjaman benar-benar digunakan membangun ekonomi desa dan kelurahan.