KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Kinerja Badan Gizi Nasional (BGN) tengah jadi sorotan publik akibat kasus dugaan maraknya keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di media sosial misalnya, salah satu yang disorot adalah banyaknya purnawirawan jenderal yang menjabat sebagai pejabat tinggi setingkat eselon I di lembaga dengan anggaran APBN paling besar tersebut.
BGN sendiri adalah lembaga yang mengurusi program besar MBG yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.
Meski begitu, BGN sudah dibentuk di akhir era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang pembentukannya disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024.
Pada tahun ini saja, dana APBN yang disiapkan untuk membiayai MBG mencapai 76,4 triliun.
Sementara dalam APBN 2026, angkanya naik drastis menjadi Rp 335 triliun.
Yang menarik, dalam struktur BGN sebagaimana dilihat di laman resminya, jabatan tinggi dari Wakil Kepala BGN hingga deputinya banyak dijabat oleh pensiunan jenderal.
Yang terbaru, Presiden Prabowo mengangkat Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala (Waka) Badan Gizi Nasional.
Lodewyk sempat menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Lodewyk berpengalaman di bidang infanteri. Dia pensiun dari TNI pada tahun 2018 dengan pangkat Mayjen TNI.
Jabatan terakhir yang diembannya adalah Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.
Mantan jenderal lainnya yakni Brigjen (Purn) Sarwono ditunjuk menjabat sebagai Sekretaris Utama BGN. Sebelum dilantik jadi eselon I di BGN, ia sempat menjabat sebagai Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan.
Purnawirawan jenderal TNI ketiga di BGN adalah Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman yang menjabat inspektur utama.
Ia sebelumnya juga berdinas di Kemenhan di era Prabowo masih menjadi Menhan.
Berikutnya adalah Brigjen (Purn) Suardi Samiran yang didapuk sebagai Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran.
Di TNI, pengalamannya banyak dihabiskan di kecabangan zeni.
Nama lainnya dalam petinggi BGN yang berasal dari purnawirawan jenderal TNI yakni Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha yang bertugas sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan.
Namanya juga tercatat sebagai pejabat di Kementerian Pertahanan di era Menhan Prabowo, yakni Dirjen Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) pada tahun 2020.
Terakhir, ada nama Brigjen Pol Sony Sonjaya yang menjabat sebagai Wakil Kepala BGN. Ia menjadi satu-satunya jenderal dari kepolisian sekaligus satu-satunya yang masih berdinas aktif.
Dari 10 pejabat tinggi BGN dari mulai kepala, wakil kepala, inspektur, sekretaris, dan deputi, sebanyak 5 orang berasal dari purnawirawan jenderal TNI dan 1 orang jenderal polisi aktif.
Sementara empat petinggi lainnya yakni Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN selama ini dikenal sebagai ahli serangga dari IPB, dan Nanik S Deyang yang merupakan mantan wartawan.
Kemudian Tigor Pangaribuan, seorang lulusan Teknik Pertanian IPB yang banyak menghabiskan kariernya di industri tambang dan migas, dan terakhir Nyoto Suwignyo, seorang birokrat Kemendagri peraih doktor ilmu pemerintahan.
#kontan #kontannews #kontantv #pensiunan #jenderal #tni #mbg #bgn #badangizinasional