Tertarik Mengikuti Portofolio Saham Big Cap Blackrock?


Rabu, 21 September 2022 | 00:52 WIB | dilihat

Siapa yang tidak mengenal BlackRock Inc?



Perusahaan investasi yang berbasis di New York ini mengempit saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps Indonesia.



Dalam rilis terbaru, Blackrock menilai periode pertumbuhan yang stabil dan inflasi yang rendah telah berakhir.



Itulah sebabnya Blackrock menilai keputusan berinvestasi harus beradaptasi lebih cepat.



"Kami pikir ini memerlukan pemikiran yang cermat tentang perubahan portofolio," ungkap Blackrock belum lama ini.



Menilik Bloomberg, Blackrock mengempit beberapa saham big caps di Indonesia. Adapun 10 besar dari sisi market value TLKM, ASII, BMRI, MTEL, BBNI, MDKA, ADRO, KLBF, CPIN, dan UNTR.



Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai prospek saham-saham big caps tersebut masih menarik.



Analisis Cheril ini mengacu pada aksi net buy asing yang masih masuk ke saham-saham dengan kapitalisasi besar tersebut.



Contohnya, saham TLKM yang sejak awal tahun diborong asing senilai Rp 10,6 triliun.



Selanjutnya ada BMRI sebesar Rp 8,4 triliun, BBNI Rp 6,5 triliun, ASII Rp 6 triliun, dan UNTR sebesar Rp 3,4 triliun.



"Prospek ke depan juga masih baik karena suku bunga akan segera naik sehingga beberapa emiten itu diuntungkan," ujar Cheril.



#Saham #BigCap #BlackRock



Video Lainnya

Video Terkait

Berita Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved