Pemprov Aceh Surati UNDP dan UNICEF, Minta Bantuan Tangani Bencana Aceh

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menyurati dua lembaga resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan UNICEF agar membantu penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, selain telah menyurati dua lembaga tersebut, saat ini juga tercatat sekitar 77 lembaga NGO lokal, nasional dan insternasional dengan 1.960 relawannya sudah berada di Aceh

Besar kemungkinan keterlibatan lembaga dan relawan akan terus bertambah dalam respons bencana di Aceh.

Kehadiran lembaga dan relawan tersebut diharapkan dapat terus memperkuat kerja-kerja kedaruratan dan pemulihan bencana yang sedang berlangsung.

Muhammad menilai, situasi di daerahnya sudah menunjukkan kompleksitas persoalan yang membutuhkan dukungan besar dari pemerintah pusat maupun komunitas internasional.

Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi di Aceh sudah sangat layak ditetapkan sebagai Bencana Nasional demi mempercepat penanganan pascabanjir.

Namun demikian, untuk menentukan penetapan status Bencana Nasional itu semuanya tergantung pada kebijakan pemerintah pusat.

Menurut Muhammad, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dalam beberapa kesempatan selalu berharap bantuan internasional dibuka supaya penanganan bencana lebih masif.

Pemerintah Aceh juga berharap, bantuan-bantuan internasional yang masuk tidak dipungut pajak karena ini berkaitan dengan bantuan kemanusiaan untuk rakyat.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total ada 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Bencana tersebut mengakibatkan 366 orang meninggal, 97 orang hilang, dan 4,3 ribu orang terluka.

Adapun, jumlah korban mengungsi karena bencana di Provinsi Aceh sebanyak 904,1 ribu orang.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________