BPS Bakal Merujuk Standar Kemiskinan Bank Dunia


Jumat, 02 Mei 2025 | 13:30 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Badan Pusat Statistik, atau BPS, berencana untuk menggunakan standar kemiskinan terbaru dari Bank Dunia sebagai acuan.

Ini diumumkan setelah Bank Dunia dalam laporannya, Macro Poverty Outlook edisi April 2025, mengkategorikan 60,3% penduduk Indonesia sebagai penduduk miskin di tahun 2024.

Standar ini mengikuti kategori negara upper middle class dari Bank Dunia, yaitu negara dengan purchasing power parity US$ 6,85 per kapita per hari.

Kategori negara upper middle class memiliki pendapatan kotor nasional atau GNI berkisar US$ 4.466 sampai US$ 13.845 per kapita. Bank Dunia memasukkan Indonesia sebagai negara upper middle class dengan GNI US$ 4.580 per kapita.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa meskipun Indonesia berstatus sebagai negara upper middle income, namun masih berada di bawah standar median.

Menurut Amalia, Bank Dunia tidak mewajibkan penerapan garis kemiskinan global oleh seluruh negara, tetapi berdasarkan kondisi sosial ekonomi setempat. Namun, BPS berencana untuk menggunakan standar Bank Dunia sebagai acuan setelah penerapan angka kemiskinan ekstrem US$ 2,15 per kapita per hari.

#kontantv #kontan #kontannews #bps #kategori #penduduk #miskin #indonesia #middleclass #bank dunia
_________________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved