DPR Bongkar Kebohongan Produsen Air Mineral, Diminta Jujur soal Iklan Air Gunung


Selasa, 11 November 2025 | 23:01 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Komisi VII DPR memanggil para produsen air minum hingga pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) setelah heboh isu sumber air dari tanah, bukan mata air gunung.

Mereka yang dipanggil adalah produsen merk RON 88, produsen merk AQUA, produsen merk Amidis, produsen merk Le Minerale, produsen merk Al Ma'soem, produsen merk Cleo, produsen merk Yasmin, produsen merk Pristine, serta Ditjen Industri Agro Kemenperin.

Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay meminta kepada para perusahaan untuk jujur mengenai sumber air yang diambil.

Sebab, jika ternyata diambil dari air tanah, maka sumber air yang diminum masyarakat selama ini sama saja seperti air dari rumahnya.

Saleh turut mempertanyakan produsen air minum yang saling mengklaim produknya masing-masing lebih bagus. Dia pun mendesak mereka untuk berkata jujur, apakah ada kebohongan dari iklan yang ditayangkan selama ini.

Saleh pun memberi contoh kebohongan iklan yang dimaksud adalah mengenai asal muasal air minum. Dia menyebut, ada produsen air minum yang mengiklankan produknya diambil dari gunung, tapi ternyata air tanah.

Menurutnya, jika informasi yang diiklankan beda dengan yang dijual, maka akan ada konsekuensi hukumnya. Sementara itu, Saleh juga ingin melihat sejauh mana radius jangkauan perusahaan-perusahaan dari produsen air minum.

Saleh mengatakan, harga air kini lebih mahal daripada harga bensin.

Kasus ini mencuat setelah sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke sumber air Aqua di Subang, Jawa Barat. Potongan konten video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyidak lokasi pengolahan air mineral AQUA, viral di media sosial Instagram.

Video tersebut awalnya diunggah di kanal YouTube pribadi Kang Dedi Mulyadi pada Selasa (21/10/2025).

Sehari berselang, video tersebut telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali. Dalam video berdurasi 26 menit 51 detik itu, Dedi menanyakan dari mana sumber air yang digunakan. Apakah berasal dari sungai atau dari mata air. Namun, jawaban karyawan tampak mengagetkannya karena sumber airnya dari bawah tanah.

Dedi mengira selama ini sumber air yang digunakan perusahaan tersebut berasal dari air permukaan atau mata air.

Dia khawatir, jika air yang digunakan berasal dari bawah tanah, proses pengeborannya dapat berdampak ke lingkungan sekitar, seperti pergeseran tanah hingga longsor.

Dikutip dari laman AQUA, Danone meluruskan disinformasi yang beredar di media sosial soal sumber air Aqua.

Perusahaan itu membantah bahwa sumber air AQUA berasal dari sumur bor biasa. Sumber air AQUA berasal dari akuifer tertekan di kedalaman 60-140 meter.

Air di akuifer tertekan adalah air yang memiliki lapisan pelindung alami berupa bebatuan yang tidak bisa dilewati air. Dengan begitu, air yang diambil bebas dari kontaminasi aktivitas manusia.

#kontantv #kontan #kontannews #dpr #amdk #airmineral #produse
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved