KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Pada Rabu (1/5/2024), Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa xenofobia di China, Jepang, dan India menghambat pertumbuhan ekonomi mereka.
Biden berpendapat bahwa migrasi berdampak baik bagi perekonomian AS.
"Salah satu alasan mengapa perekonomian kita tumbuh adalah karena Anda dan banyak orang lainnya. Mengapa? Karena kita menyambut baik imigran," kata Biden seperti yang dikutip Reuters.
Dia kemudian menambahkan,ada alasan mengapa perekonomian China, Jepang, Rusia, dan India mengalami keterpurukan.
Menurutnya, krisi ekonomi di negara-negara tersebut terjadi karena mereka xenofobia.
Melansir AP, Biden menegaskan bahwa imigranlah yang membuat Amerika kuat.
"Bukan lelucon. Itu bukan hiperbola, karena kita mempunyai banyak pekerja yang ingin berada di sini dan ingin berkontribusi,” jelasnya
Belum ada reaksi langsung dari pemerintah Jepang atau India.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Biden menyampaikan pendapat yang lebih luas tentang sikap AS terhadap imigrasi.
Mengutip Kompas.com, xenophobia adalah ketakutan terhadap orang asing atau dalam istilah yang lebih luas adalah ketakutan terhadap seseorang yang berbeda dari kita.
Permusuhan terhadap orang luar sering kali merupakan reaksi terhadap rasa takut.
Sementara, menurut Cambridge Dictionary, xenophobia artinya ketidaksukaan atau ketakutan ekstrem terhadap orang asing, adat istiadat, agama, dan lain-lain.
Xenophobia sering tumpang tindih dengan bentuk prasangka termasuk rasisme dan homofobia, tetapi ada perbedaan penting.
Jika rasisme, homofobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu, xenophobia biasanya berakar pada persepsi bahwa seseorang di luar kelompok adalah orang asing bagi komunitas dalam kelompok.
#kontantv #kontan #kontannews #xenofobia #joebiden #krisisekonomi #china #jepang #india #amerika
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/