Bank Sentral China Diprediksi Kembali Gencarkan Pembelian Emas saat Harga Turun | KONTAN News


Kamis, 13 Juni 2024 | 21:30 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

China, sebagai pembeli emas terbesar di sektor resmi, diperkirakan akan kembali aktif memborong emas setelah harganya turun dari rekor tertinggi di bulan Mei.

Menurut pelaku industri yang menghadiri konferensi pekan ini, pandangan positif terhadap emas sebagai investasi terus berkembang.

Setelah menambah cadangan emas selama 18 bulan berturut-turut, data resmi dari Bank Rakyat China (PBOC) menunjukkan kepemilikan emas mereka tidak berubah pada bulan Mei. Hal ini menyebabkan harga emas global anjlok tajam pada hari Jumat.

David Tait, CEO Dewan Emas Dunia (WGC), mengatakan, "Data China memang menunjukkan jeda pembelian, tetapi mereka hanya menunggu dan melihat. Jika harga terkoreksi ke level $2.200 per ons, mereka akan kembali membeli."

Emas batangan acuan diperdagangkan sekitar $2.300 per ons pada hari Senin setelah mengalami penurunan harian terbesar dalam 3,5 tahun menyusul rilis data kepemilikan emas China. Harga emas sempat menyentuh rekor $2.449,89 per ons pada 20 Mei.

PBOC mengontrol jumlah emas yang masuk ke China melalui kuota untuk bank komersial. Menurut WGC, China merupakan pembeli emas sektor resmi terbesar di tahun 2023, dengan pembelian bersih 7,23 juta ons atau 224,9 ton metrik.

Survei yang dilakukan oleh Forum Lembaga Keuangan dan Moneter Resmi menunjukkan bahwa bank sentral berencana untuk terus menambah kepemilikan emas mereka dalam 12-24 bulan ke depan.

KL Yap, ketua Asosiasi Pasar Emas Batangan Singapura, mengatakan, "Bank sentral sedang membeli emas dan China adalah pembeli utama. Sentimen terhadap emas sedang bullish (optimis) karena ketegangan geopolitik dan pemilihan umum. China diperkirakan akan membeli lebih banyak emas."

Emas secara historis dikenal sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik dan ekonomi. Di tengah kekhawatiran ekonomi yang persisten dan pelemahan yuan, emas menjadi pilihan investasi favorit di China.

Rhona O'Connell dari StoneX menambahkan, "Fakta bahwa pembelian emas China minimal di bulan April, dan dilaporkan nol di bulan Mei, tidak serta merta berarti mereka tidak akan mulai melaporkannya lagi."

Pada bulan April, Bursa Emas Shanghai menaikkan persyaratan margin untuk beberapa kontrak berjangka emas menjadi 9% dari 8% setelah harga emas melonjak ke rekor tertinggi.

#kontantv #kontan #kontannews #emas #china #cadangan #bank #pboc
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved