Pertamina Ungkap Impor Migas dari AS Belum Dieksekusi


Rabu, 12 November 2025 | 11:08 WIB | dilihat

Rencana impor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat oleh Indonesia hingga kini belum terealisasi. Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa pembahasan kerja sama tersebut masih berlangsung di Kementerian Perekonomian, dan belum dijalankan karena masih dalam tahap negosiasi.

Pemerintah sebelumnya memperkirakan nilai paket impor migas dari AS dapat mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp243 triliun, yang dirancang untuk membantu menyeimbangkan surplus neraca dagang Indonesia terhadap AS. Pada 2024, total impor migas Indonesia mencapai US$36,27 miliar, dengan pasokan terbesar LPG berasal dari AS sebesar 3,94 juta ton. Namun, sebagian besar minyak mentah Indonesia masih diimpor dari Arab Saudi, Angola, Nigeria, dan Australia, sementara bahan bakar minyak banyak disuplai dari Singapura.

#ImporMigas #Pertamina #SimonAloysiusMantiri #KementerianPerekonomian #AmerikaSerikat #MinyakMentah #LPG #EnergiNasional #NeracaDagang #EkonomiIndonesia #PerdaganganInternasional #KilangSingapura #ArabSaudi #KebijakanEnergi #PasokanEnergi #InvestasiEnergi #MigasIndonesia #EksporImpor #KementerianESDM #EkonomiGlobal


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved