Putin dan Xi Kompak Tolak Aksi Campur Tangan AS ke Negara Lain | KONTAN News


Jumat, 09 Februari 2024 | 11:23 WIB | dilihat
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping berbicara melalui telepon pada Kamis (8/2/2024).

Menurut Kremlin, dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin menolak apa yang mereka sebut campur tangan AS dalam urusan negara lain.

Mengutip Reuters, Ajudan Kremlin Yury Ushakov, memberikan rincian pembicaraan tersebut dalam sebuah pengarahan kepada para jurnalis.

Dia mengatakan bahwa kedua pemimpin tersebut telah berbicara tentang menciptakan tatanan dunia yang multipolar dan lebih adil.

Putin dan Xi akan terus melakukan interaksi pribadi yang erat.

Namun, lanjut Ushakov, saat ini tidak ada rencana untuk melakukan kunjungan timbal balik.

China dan Rusia semakin dekat dan memperluas hubungan dagang dalam beberapa tahun terakhir.

Ini terjadi ketika Amerika Serikat dan sekutunya menjatuhkan sanksi terhadap kedua negara, khususnya Moskow, setelah invasi mereka ke Ukraina pada tahun 2022.

Putin dan Xi bertemu dua kali tahun lalu ketika perdagangan China-Rusia mencapai US$ 218,2 miliar selama Januari-November, menurut data bea cukai Tiongkok.

Sementara itu, data China yang dirilis bulan lalu menunjukkan, Rusia melampaui Arab Saudi untuk menjadi pemasok minyak mentah utama China pada tahun 2023.

Kedua negara akan melanjutkan proyek energi bersama pada tahun 2024, kata Ushakov.

Putin dan Xi juga membahas situasi di Ukraina dan resolusi konflik di Timur Tengah serta sepakat mengenai konflik tersebut, katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Rusia juga mendukung kebijakan China terhadap Taiwan, katanya.

Moskow dan Beijing semakin banyak melakukan perdagangan dengan menggunakan rubel dan yuan, seiring dengan penghentian perdagangan menggunakan dolar AS.

"Putin dan Xi menekankan seruan mereka bahwa penting untuk membangun infrastruktur keuangan yang menjamin keandalan pembayaran," kata Ushakov.

Media pemerintah China melaporkan, Xi mengatakan kepada Putin bahwa kedua negara harus mengupayakan koordinasi strategis yang erat.

Selain itu, kedua negara juga harus mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara masing-masing.

Xi mengatakan, kedua belah pihak harus dengan tegas menentang campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan dalam negeri mereka.

#kontantv #vladimirputin #xijinping #amerika

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved