KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Arus modal asing ke pasar keuangan Indonesia masih memiliki prospek yang terbuka pada sisa kuartal IV-2025, meski investor global masih bersikap hati-hati terhadap berbagai faktor eksternal.
David Sumual, Chief Economist Bank Central Asia, menilai bahwa tren aliran modal asing di pasar surat utang atau bonds market masih cenderung keluar sejak September lalu.
Penurunan arus modal asing atau inflow di pasar obligasi tercatat cukup signifikan sejak awal tahun, yakni dari sekitar Rp 73 triliun pada April–Mei, namun kini hingga 23 Oktober 2025, angka tersebut menyusut menjadi sekitar Rp 8,58 triliun."
Di pasar saham, meskipun belakangan cenderung outflow, David melihat peluang masuknya kembali aliran dana asing, seiring valuasi sejumlah saham yang sudah tergolong murah.
Namun, pasar global masih dibayangi ketidakpastian terkait tensi dagang antara Amerika Serikat dan China.
Meski demikian, dampak kebijakan tersebut terhadap pasar keuangan Indonesia tidak akan terlalu besar, karena sebagian besar sudah diantisipasi pasar.
Prospek penurunan suku bunga The Federal Reserve yang diputuskan pada pertemuan Federal Open Market Committee di tanggal 28-29 Oktober mendatang juga dapat menjadi katalis positif bagi aliran dana asing ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
David memprediksi, rupiah akan cenderung stabil pada kisaran Rp 16.600–Rp 16.800 per dolar AS hingga akhir tahun serta mendukung membaiknya iklim investasi.
#kontantv #kontan #kontannews #perangdagang #china #amerika #indonesia
________________________________________