Afrika Selatan deteksi varian baru Covid-19 yang lebih menular


Jumat, 26 November 2021 | 12:47 WIB | dilihat

Ilmuwan Afrika Selatan mendeteksi varian baru Covid-19 dalam jumlah kecil dan sedang bekerja untuk mempelajari dampak potensialnya.



Menurut ilmuwan Afrika Selatan, varian baru Covid-19 yang disebut B.1.1.529 memiliki "konstelasi yang sangat tidak biasa" dari mutasi yang memprihatinkan.



Menurut para ilmuwan Afrika Selatan dalam konferensi pers Kamis (25/11), mutasi ini bisa menghindari respons imun tubuh dan membuatnya lebih menular.



Mereka menyebutkan, tanda-tanda awal dari laboratorium diagnostik menunjukkan, varian tersebut meningkat pesat di Provinsi Gauteng yang paling padat penduduknya, dan mungkin sudah ada di delapan provinsi lainnya Afrika Selatan.



Afrika Selatan telah mengonfirmasikan sekitar 100 spesimen sebagai B.1.1.529. Varian ini juga ditemukan di Botswana dan Hong Kong.



"Meskipun datanya terbatas, para ahli kami bekerja lembur dengan semua sistem pengawasan yang ada untuk memahami varian baru dan apa implikasi potensialnya," kata Institut Nasional untuk Penyakit Menular Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.



Afrika Selatan telah meminta pertemuan mendesak dari kelompok kerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang evolusi virus corona pada Jumat (26/11) untuk membahas varian baru tersebut.



Afrika Selatan adalah negara pertama yang mendeteksi varian Beta tahun lalu. Beta adalah salah satu dari empat varian Covid-19 yang mendapat label variant of concern dari WHO, lantaran ada bukti lebih menular dan vaksin bekerja kurang baik untuk melawannya.



#KontanTv #AfrikaSelatandeteksivarianbaruCovid-19 #varianbaruCovid-19



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved