Purbaya Bertekad Perbaiki Mesin Ekonomi yang Pincang di Era SBY dan Jokowi


Senin, 15 September 2025 | 14:08 WIB | dilihat

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai mesin ekonomi Indonesia pincang dalam dua dekade terakhir, baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2014) maupun Presiden Joko Widodo (2014–2024). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di era SBY lebih ditopang sektor swasta dengan laju kredit dan peredaran uang tinggi, sementara di era Jokowi lebih banyak digerakkan oleh belanja pemerintah dan BUMN karya, namun sektor swasta melambat.

Purbaya menyoroti rasio utang pemerintah yang lebih tinggi di era Jokowi serta kebiasaan pemerintah menaruh dana besar di Bank Indonesia hingga Rp 800 triliun, yang justru menambah beban bunga dan mengeringkan likuiditas. Untuk memperbaiki situasi, ia memindahkan Rp 200 triliun dana pemerintah ke perbankan guna mendorong pertumbuhan uang beredar 15–20 persen. Diharapkan, langkah ini mampu memacu pertumbuhan ekonomi RI ke level 6–6,5 persen dalam 1–2 bulan ke depan.

#EkonomiIndonesia #PurbayaYudhiSadewa #SBY #Jokowi #PertumbuhanEkonomi #Menkeu


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved