KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Industri olaan kelapa kekurangan bahan baku kelapa bulat di dalam negeri.
Kondisi ini terjadi sejak adanya lonjakan ekspor kelapa bulat ke China.
Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Amrizal Idroes menyatakan, nilai ekspor kelapa bulat pada Juli 2025 mencapai sekitar US$ 52 juta, tumbuh hampir 150%-155% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, mayoritas kelapa bulat itu diekspor ke China.
Akibatnya, industri olahan kelapa di dalam negeri menjadi kekurangan bahan baku kelapa bulat.
Hanya perusahaan yang efisien dan terintegrasi yang mampu bertahan di tengah harga bahan baku yang tinggi.
Salah satu yang paling terdampak adalah industri pengolahan air kelapa.
Hal ini terlihat dari ekspor coconut water concentrate atau air kelapa olahan yang anjlok 24%-32% menjadi sekitar US$ 2 juta karena kekurangan pasokan bahan baku.
Industri pengolahan air kelapa ini kekurangan bahan baku karena sebagian besar kelapa bulat sudah diekspor.
Amrizal menjelaskan, harga kelapa bulat di tingkat petani saat ini di kisaran Rp 4.500–Rp 5.000 per butir. Petani memiliki kebebasan menjual hasil panen ke eksportir atau industri lokal, tergantung siapa yang memberi harga lebih tinggi.
Persaingan harga ini menekan industri lokal.
Ia juga menegaskan bahwa ekspor kelapa bulat berpotensi mengurangi devisa. Jika diolah di dalam negeri, setiap butir kelapa bisa menghasilkan nilai tambah hampir US$ 1 dari produk turunannya.
Untuk itu, HIPKI mengusulkan agar pemerintah mengenakan pungutan ekspor kelapa bulat.
Menurut Amrizal, pemerintah sudah menyiapkan draf kebijakan terkait pungutan tersebut, tetapi belum diputuskan.
Kalau pungutan diberlakukan, maka harga kelapa di tingkat petani bakal turun dari harga saat ini Rp 4.500–Rp 5.000 per butir.
Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, M Rizal Taufikurahman, menilai lonjakan ekspor kelapa bulat menimbulkan paradoks.
Di satu sisi, peningkatan ekspor mendorong devisa dan memperbaiki harga di tingkat petani. Namun di sisi lain, mengancam kelangsungan industri pengolahan dalam negeri yang membutuhkan pasokan bahan baku secara stabil.
#kontantv #kontan #kontannews #kelapa #ekspor #bahanbaku #chin
____________________