Indonesia Swasembada Pangan, Harga Beras Dunia Langsung Jatuh


Rabu, 26 November 2025 | 00:01 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyebut, harga beras di luar negeri jatuh gara-gara Indonesia tidak lagi mengimpor beras sepanjang 2025.

Amran menyebut, ketika pemerintah masih membuka keran impor, harga beras di luar negeri yang sebelumnya mencapai 650 dollar AS per ton jatuh menjadi hanya 340 dollar AS per ton.

Amran mengungkapkan selama dua tahun berturut-turut sebelum 2025, Indonesia mengimpor 7 juta ton beras dari luar negeri.

Ketika pemerintah tiba-tiba menutup keran impor karena program swasembada pangan, harga beras di kawasan jatuh.

Amran lalu mengaku dirinya hingga Presiden Prabowo sempat dilobi pihak-pihak terkait untuk membuka keran impor beras.

Meski demikian, pemerintah tetap berpegang pada kebijakan melarang impor beras. Amran menduga, kondisi harga beras yang jatuh itu melatarbelakangi importasi 250 ton beras ilegal melalui kawasan free trade zone (FTZ) atau perdagangan bebas di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.

Diduga ada pihak-pihak yang berupaya mencari untung di tengah kondisi harga beras yang jatuh.

Amran sendiri menargetkan produksi beras nasional tahun 2026 naik menjadi 34,77 juta ton, naik dari target tahun 2025 sebesar 33 juta ton.

Amran menuturkan, dalam rancangan program prioritas Kementan tahun 2026, pemerintah fokus pada peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis seperti telur dan susu sapi.

Selain beras, Kementan juga menargetkan produksi jagung tahun mendatang 18 juta ton, naik dari tahun ini 16 juta ton.

Kemudian, produksi aneka cabai 3,08 juta ton, bawang merah 2 juta ton, tebu 39,5 juta ton, kopi 986 ribu ton, kakao 633 ribu ton, kelapa 2,89 juta ton, daging sapi dan kerbau 514,07 ribu ton, daging ayam 4,34 juta ton, dan telur 7,75 juta ton.

Adapun, capaian produksi beras nasional tahun 2025 sudah 34,77 juta ton. Jumlah itu naik 13,54 persen dari target 32 juta ton.

Jadi ada kenaikan 2,7 juta ton dari target. Produksi beras nasional itu bahkan lebih tinggi dari proyeksi United States Department of Agriculture yang menyebut produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024-2025 mencapai 34,6 juta ton.

Sementara, produksi jagung nasional sepanjang Januari-Desember 2025 mencapai 16,55 juta ton, naik 9,34 persen dibanding 2024.

Menurutnya, berkat kerja sama semua pihak, Indonesia pada 2025 tidak lagi mengimpor jagung untuk kebutuhan pakan.

#kontantv #kontan #kontannews #beras #pangan #swasembada #panga
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved