Waran Terstruktur, Instrumen Baru untuk Investor Bermodal Cekak

Investor di bursa saham kini punya instrumen investasi baru untuk mengail cuan dalam jangka pendek, namanya waran terstruktur.

PT RHB Sekuritas menjadi perusahaan efek pertama yang menawarkan produk waran terstruktur ini.

Ada tiga seri waran terstruktur yang RHB tawarkan sejak Selasa (12/9) kemarin.

Tiga seri produk waran terstruktur yang RHB tawarkan yakni ADRODRCM3A dengan underlying saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), BBRIDRCM3A dengan underlying saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan UNVRDRCM3A dengan underlying saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Ketiganya merupakan waran terstruktur jenis call dengan rasio konversi 3:1.

Penyelesaian waran terstruktur yang jatuh tempo pada 19 Juni 2023 ini akan dilakukan secara tunai.

Jumlah waran terstruktur yang dicatatkan di bursa untuk masing-masing seri sebanyak 30 juta unit.

Dalam penawaran perdana, RHB menawarkan 10 juta unit untuk masing-masing seri waran terstruktur.

Waran terstruktur seri ADRODRCM3A ditawarkan dengan harga Rp 278-Rp 344 per unit.

Harga pelaksanaan alias strike price waran terstruktur dengan underlying saham ADRO ini di rentang Rp 3.780-Rp 4.620 per saham.

Untuk BBRIDRCM3A, harga penawaran di rentang Rp 278-Rp 342 per unit dengan harga pelaksanaan Rp 4.280-Rp 5.225 per saham.

Sementara waran terstruktur UNVRDRCM3A ditawarkan dengan harga Rp 300-Rp 372 per unit dengan harga pelaksanaan Rp 4230-Rp 5.275 per saham.

Penawaran ketiga seri ini berlangsung dari tanggal 12-14 September siang, penjatahan di tanggal 15 September dan dicatatkan di bursa pada 19 September.

Investor bisa membeli waran terstruktur di pasar perdana dengan dana minimal Rp 1 juta melalui RHB Sekuritas.

Setelah listing di bursa, investor bisa menggelar transaksi jual beli waran terstruktur melalui broker mana pun.

Head, Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan, waran terstruktur pada dasarnya merupakan kontrak opsi yang menggunakan european style.

Artinya, hak akan dilaksanakan saat jatuh tempo. Meski begitu, opsi tersebut bisa dipindahtangankan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebenarnya ada dua jenis waran terstruktur, yakni waran terstruktur call dan waran terstruktur put.

"Jika investor menganalisis saham underlying akan bullish, belilah waran call. Sebaliknya jika analisis bearish, belilah waran put," terang Kennet Zhao, Head of Equity Derivatives RHB Sekuritas.

Tapi RHB Sekuritas saat ini hanya menawarkan waran terstruktur jenis call.

#Waran #WaranTerstruktur #RHBSekuritas