Tak Mau Beli dai Pertamina, Stok BBM Shell, BP, hingga Vivo Terancam Kosong Sampai Akhir Tahun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi peringatan adanya potensi kelangkaan BBM di SPBU swasta hingga akhir tahun 2025. Kondisi ini bisa terjadi apabila badan usaha seperti Shell, BP, hingga Vivo tidak kunjung sepakat membeli BBM murni atau base fuel dari Pertamina. Direktur Jenderal Migas, Laode Sulaeman, menyebut pihaknya akan memfasilitasi pembahasan secara business to business (B2B) agar pasokan tetap aman.

Saat ini, SPBU swasta sudah memperoleh tambahan kuota impor BBM sebesar 10% dibanding tahun sebelumnya, namun tetap enggan menyerap pasokan base fuel Pertamina yang disiapkan hingga 100.000 barel. Penolakan ini disebabkan adanya kandungan etanol sebesar 3,5%, meski regulasi masih memperbolehkan hingga batas 20%. Laode menegaskan penggunaan etanol bukanlah hal baru, bahkan di Amerika Shell telah menerapkannya. Sementara itu, stok base fuel yang tidak dibeli SPBU swasta akhirnya digunakan sendiri oleh Pertamina.