BREAKING NEWS! Vladimir Putin Pimpin Peringatan Victory Day Didampingi XI Jinping di Lapangan Merah

Rusia menggelar parade militer besar-besaran di Lapangan Merah, Jumat (9/5), untuk memperingati 80 tahun kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Presiden Vladimir Putin berdiri bersama Presiden China Xi Jinping dan puluhan pemimpin negara sekutu lainnya, menandai solidaritas global yang tetap terjalin meski perang dengan Ukraina masih berkecamuk.

Parade berlangsung tanpa serangan besar dari Ukraina, menyusul deklarasi gencatan senjata 72 jam oleh Putin. Lebih dari 11.500 pasukan Rusia, termasuk 1.500 veteran perang Ukraina, ikut berbaris. Untuk pertama kalinya, drone militer ditampilkan dalam parade, menunjukkan transformasi teknologi dalam peperangan modern.

Putin, pemimpin terlama Rusia sejak Stalin, menegaskan bahwa dunia tak boleh melupakan peran besar Soviet dalam mengalahkan Nazi. Ia juga mengakui kontribusi negara-negara sekutu Barat dan rakyat China dalam perjuangan global melawan Hitler. "Kami sangat menghargai perjuangan tentara Sekutu, pejuang perlawanan, rakyat pemberani China, dan semua yang berjuang demi masa depan yang damai," kata Putin.

Meski tak menyebut konflik Ukraina secara gamblang, perang itu membayangi seluruh peringatan. Zelensky, Presiden Ukraina, menyebut parade Rusia sebagai "parade sinisme dan kebohongan", sembari menyerukan dukungan lebih besar dari negara-negara sekutu untuk mempertahankan wilayah Ukraina yang kini 20% dikuasai Rusia.

Sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden China, Presiden Brasil Lula da Silva, hingga pejabat tinggi Korea Utara hadir dalam parade. Mereka menjadi simbol bahwa Rusia masih punya mitra strategis, meski Barat memilih menjauh.

#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #Rusia #Putin #XiJinping #PerangDuniaII #VictoryDay #Moskow #Ukraina #Zelensky #DonaldTrump #China #ParadeMiliter #DroneMiliter #KoreaUtara #PerangUkraina #BeritaInternasional