KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Melambatnya pertumbuhan ekonomi China tidak menyurutkan minat investor asal Negeri Tirai Bambu itu untuk menamkan modal di Indonesia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan, baru-baru ini ada investor pengolah kelapa asal China yang membangun pabrik di Indonesia.
Menurut Rosan, industri pengolah kelapa asal China itu telah memulai pembangunan pabrik di Indonesia. Sayangnya, ia enggan mengungkapkan nama perusahaan serta lokasi pembangunan pabrik tersebut.
Yang pasti, menurut Rosan, investasi itu dilakukan perusahaan nomor satu pengelolaan kelapa terbesar di dunia.
Langkah ini dinilai sebagai lompatan penting dalam hilirisasi produk perkebunan, yang selama ini sebagian besar masih diekspor dalam bentuk bahan mentah.
Dengan dibangunnya pabrik olahan itu maka buah kelapa nanti tidak lagi diekspor dalam bentuk mentah ke Tiongok.
Rosan menyampaikan, investasi tahap awal perusahaan ini akan dilakukan di salah satu kota di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 100 juta atau setara Rp 1,6 triliun.
Ke depan, perusahaan tersebut berencana membangun pabrik di beberapa lokasi lainnya di Indonesia.
Ia juga menyoroti fakta bahwa harga ekspor kelapa dari Indonesia selama ini sangat rendah karena belum melalui proses pengolahan.
Dengan hadirnya fasilitas pengolahan di dalam negeri, nilai tambah produk kelapa nasional diyakini akan meningkat signifikan.
#kontantv #kontan #kontannews #kelapa #pabrik #china #hilirisasi
________________________________________