Lalu Lintas Kapal Terusan Suez Turun Hingga 42% Akibat Khawatir Serangan Houthi | KONTAN News


Jumat, 26 Januari 2024 | 18:22 WIB | dilihat
Lalu lintas kapal dagang terutama yang melintas di Terusan Suez terus mengalami penurunan volume lalu lintas komersial secara drastis. Padahal terusan ini menjadi jalur vital yang menghubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah.

Seperti yang diungkapkan oleh laporan terbaru Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) lalu lintas di Terusan Suez, mengalami penurunan drastis sebesar 42%.

Salah satu sebabnya adalah gangguan dari serangan dari pejuang Houthi Yaman yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Serangan Houthi Yaman ini memaksa kapal-kapal kargo untuk memilih rute yang lebih panjang dan mahal, menghindari risiko serangan.

Lebih dari 80% volume perdagangan internasional dilakukan melalui laut, membuat gangguan ini memiliki dampak global yang signifikan.

Jan Hoffman, Kepala UNCTAD menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini, "Serangan terhadap pelayaran Laut Merah menambah ketegangan pada perdagangan global, memperburuk gangguan perdagangan akibat geopolitik dan perubahan iklim yang sudah ada."

Berdasarkan data UNCTAD, jumlah transit kapal kontainer mingguan melalui Suez turun sebesar 67%, dengan penurunan signifikan pada lalu lintas kapal tanker, kapal kargo curah, dan bahkan transportasi gas.

Sekitar 12-15% perdagangan dunia melewati Laut Merah, menjadi penghubung antara Eropa dan Asia. Lebih dari 20.000 kapal diperkirakan melintasi kawasan itu setiap tahun.

Dengan penurunan volume lalu lintas ini, perdagangan dunia menghadapi tantangan serius.

Dengan maraknya gangguan di Laut Merah dan jalur perdagangan maritim global lainnya, dunia harus mencari solusi untuk menjaga kelancaran perdagangan internasional.

#kontantv #terusan #suez #houthi

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved