Ancaman Serangan Siber Mengincar Olimpiade Musim Panas Paris | KONTAN News
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Olimpiade Musim Panas Paris akhirnya dimulai. Namun, di tengah kemeriahan ini, otoritas Prancis memperketat pengamanan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Belakangan ini, sinyal potensi serangan siber terus meningkat. Bulan lalu, situs web sebuah festival film di Prancis dan situs museum bersejarah Grand Palais harus ditutup akibat serangan siber.
Beberapa waktu lalu, akun media sosial X milik Kementerian Olahraga Prancis dibajak. Di bulan Juni, perusahaan keamanan siber Intel 471 mengungkap adanya situs tiket Olimpiade palsu yang berhasil dihapus sebelum menimbulkan kerugian lebih lanjut.
Pejabat keamanan siber di Paris enggan merinci berbagai serangan yang telah mereka hadapi. Namun, para peneliti dari firma keamanan siber Cyble Inc memperingatkan bahwa kelompok hacktivist terafiliasi dengan intelijen Rusia berniat melakukan serangan berskala besar selama Olimpiade.
Penutupan Rusia dari Olimpiade dan ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia meningkatkan kekhawatiran akan serangan siber tambahan selama berlangsungnya acara ini.
Eric Greffier, Direktur Bisnis dan Teknologi Cisco Systems Prancis, menyatakan bahwa persiapan keamanan siber tidak pernah bisa mencapai 100%. 'Paling banter Anda 99% siap dan Anda mencari 1% yang belum siap,' katanya.
Badan keamanan siber pemerintah Prancis, ANSSI, telah mengidentifikasi 500 perusahaan, organisasi, dan fasilitas penting yang telah diaudit sistemnya untuk mengetahui potensi kelemahan. Mereka juga mendapat bantuan dari AS lewat operasi gabungan.
Sejarah mencatat serangan siber sering terjadi saat Olimpiade. Contohnya pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan, di mana peretas melumpuhkan sistem tiket daring dan memutus Wi-Fi di stadion selama upacara pembukaan.
Serangan siber melanda hampir di semua aspek bisnis dan negara. Menurut Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan dunia maya terus meningkat dan diperkirakan mencapai US$ 10,5 miliar pada 2025 dari US$ 8 triliun di 2024.
Di tengah kemeriahan Olimpiade Musim Panas Paris 2024, keamanan siber tetap menjadi prioritas utama. Semua pihak berupaya memastikan agar pesta olahraga terbesar dunia ini berjalan lancar dan aman.
Olimpiade bukan hanya soal prestasi olahraga, tapi juga tentang menjaga keamanan di segala lini. Semoga Olimpiade Paris 2024 menjadi contoh kesuksesan dalam mengatasi tantangan di era digital.
#kontantv #kontan #kontannews #olimpiade #paris #2024 #siber #hacker
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Olimpiade Musim Panas Paris akhirnya dimulai. Namun, di tengah kemeriahan ini, otoritas Prancis memperketat pengamanan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Belakangan ini, sinyal potensi serangan siber terus meningkat. Bulan lalu, situs web sebuah festival film di Prancis dan situs museum bersejarah Grand Palais harus ditutup akibat serangan siber.
Beberapa waktu lalu, akun media sosial X milik Kementerian Olahraga Prancis dibajak. Di bulan Juni, perusahaan keamanan siber Intel 471 mengungkap adanya situs tiket Olimpiade palsu yang berhasil dihapus sebelum menimbulkan kerugian lebih lanjut.
Pejabat keamanan siber di Paris enggan merinci berbagai serangan yang telah mereka hadapi. Namun, para peneliti dari firma keamanan siber Cyble Inc memperingatkan bahwa kelompok hacktivist terafiliasi dengan intelijen Rusia berniat melakukan serangan berskala besar selama Olimpiade.
Penutupan Rusia dari Olimpiade dan ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia meningkatkan kekhawatiran akan serangan siber tambahan selama berlangsungnya acara ini.
Eric Greffier, Direktur Bisnis dan Teknologi Cisco Systems Prancis, menyatakan bahwa persiapan keamanan siber tidak pernah bisa mencapai 100%. 'Paling banter Anda 99% siap dan Anda mencari 1% yang belum siap,' katanya.
Badan keamanan siber pemerintah Prancis, ANSSI, telah mengidentifikasi 500 perusahaan, organisasi, dan fasilitas penting yang telah diaudit sistemnya untuk mengetahui potensi kelemahan. Mereka juga mendapat bantuan dari AS lewat operasi gabungan.
Sejarah mencatat serangan siber sering terjadi saat Olimpiade. Contohnya pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan, di mana peretas melumpuhkan sistem tiket daring dan memutus Wi-Fi di stadion selama upacara pembukaan.
Serangan siber melanda hampir di semua aspek bisnis dan negara. Menurut Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan dunia maya terus meningkat dan diperkirakan mencapai US$ 10,5 miliar pada 2025 dari US$ 8 triliun di 2024.
Di tengah kemeriahan Olimpiade Musim Panas Paris 2024, keamanan siber tetap menjadi prioritas utama. Semua pihak berupaya memastikan agar pesta olahraga terbesar dunia ini berjalan lancar dan aman.
Olimpiade bukan hanya soal prestasi olahraga, tapi juga tentang menjaga keamanan di segala lini. Semoga Olimpiade Paris 2024 menjadi contoh kesuksesan dalam mengatasi tantangan di era digital.
#kontantv #kontan #kontannews #olimpiade #paris #2024 #siber #hacker
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
Berita Terkait
02 Juli 2024
2018 © Kontan.co.id All rights reserved