Kelesuan Wall Street Musim Panas Diprediksi Lebih Tajam Tahun Ini | KONTAN News

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pasar saham AS telah mengalami reli yang kuat dalam beberapa bulan terakhir, mendorong indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

Namun, para investor mulai bersiap untuk kemungkinan kelesuan musim panas yang lebih parah tahun ini.

Secara historis, musim panas adalah musim terlemah bagi saham AS.

Data dari CFRA Research menunjukkan bahwa indeks S&P 500 hanya naik 56% antara Juni dan Agustus dalam 79 tahun terakhir.

Beberapa alasan yang sering disebut untuk kelesuan musim panas ini termasuk trader yang sedang berlibur dan investor yang menunggu laporan keuangan perusahaan musim gugur sebelum memutuskan alokasi aset untuk tahun depan.

Namun, tahun ini ada beberapa faktor tambahan yang dapat memperburuk kelesuan.

Salah satu kekhawatiran utama adalah inflasi. Data inflasi yang lebih panas dari perkiraan awal tahun ini meredam ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada tahun 2024, mendorong imbal hasil obligasi Treasury secara keseluruhan lebih tinggi.

Jika inflasi tetap tinggi di bulan Juni atau Juli, hal itu dapat memicu ketakutan investor dan menyebabkan penurunan pasar saham.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah pemilihan presiden AS.

Pemilihan tahun ini antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan menjadi persaingan yang ketat. Ketidakpastian hasil pemilihan dapat menyebabkan volatilitas di pasar saham.

#kontantv #kontannews #kontan #indeks #bursa #saham #wallstreet #dowjones #nasdaq #sp500 #amerika
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/