Saat Musim Durian Perhatikan Fakta dan Mitos Buah ini Sebelum Mengkonsumsi | KONTAN News

Musim durian telah tiba. Bagi Anda penggemar buah durian saatnya untuk berburu buah legit manis dengan aroma menyengat ini.

Tapi sebelum Anda mengkonsumsi, Ada baiknya Anda mengetahui apakah durian bisa menyebabkan darah tinggi.

Pertanyaan ini kerap muncul bagi orang yang punya masalah hipertensi, saat musim durian tiba.

Apakah durian bisa menyebabkan darah tinggi?

Makan buah durian tidak bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi, asalkan porsinya tidak berlebihan.

Mengutip National Nutrition Council Philippines, mitos durian bisa menyebabkan darah tinggi lantaran durian tergolong buah yang “panas”.

Artinya buah ini bisa meningkatkan suhu tubuh dan tekanan darah Anda yang mengkonsumsinya.

Dilansir dari Fatsecret, kandungan gizi durian per 100 gram yakni:

- Kalori: 147 kkal
- Lemak: 5,33 gram
- Kolesterol: 0 miligram
- Protein: 1,47 gram
- Karbohidrat: 27,09 gram
- Serat: 3,8 gram
- Sodium: 2 miligram
- Kalium atau potasium: 436 mikrogram

Tapi, mitos ini telah dipatahkan lewat penelitian dan penjelasan dari ahli gizi.

Menurut studi Effects of Durian Intake on Blood Pressure and Heart Rate in Healthy Individuals yang dilakukan Universiti Kebangsaan Malaysia, orang sehat yang makan durian kurang dari 250 gram, tekanan darahnya tetap sama.

Namun, apabila orang makan durian sampai lebih dari 500 gram, tekanan darahnya akan sedikit naik selang setengah sampai dua jam setelah makan buah ini.

Senada dengan hasil penelitian itu, pada 2015 ahli gizi Dr. Teresita Ungson menyebutkan, makan durian tidak bisa menyebabkan darah tinggi melonjak asalkan porsinya tidak berlebihan.

Tapi, durian memiliki kadar gula, kadar lemak, dan tinggi kalori. Sehingga, Anda sebaiknya tidak berlebihan makan durian.

Jadi intinya adalah tetap tidak boleh berlebihan saat mengkonsumsi durian, meskipun sedang musim durian.

#kontantv #durian #buahdurian #manfaat #konsumsi