Wall Street Melonjak, Indeks Saham Mencatatkan Rekor Tertinggi | KONTAN News
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Dalam beberapa minggu terakhir, Wall Street telah mengalami penurunan yang signifikan karena kekhawatiran akan resesi.
Namun, beberapa hari terakhir, pasar saham telah mengalami peningkatan yang stabil. Lantas, apakah ini pertanda bahwa saham akan berbalik?
Data-data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa inflasi sedang menurun menuju target 2% Federal Reserve, sementara belanja konsumen tetap kuat.
Data ini memberikan kepastian bahwa resesi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Pasar saham juga menaruh harapan pada pidato Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dalam Symposium Ekonomi Jackson Hole pada minggu depan.
Di sana, Powell diharapkan memberikan sinyal tentang kemungkinan penurunan suku bunga.
Kemarin, Jumat 16 Agustus 2024, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,7 poin, atau 0,24%, menjadi 40.659,76. S&P 500 naik 11,03 poin, atau 0,20%, menjadi 5.554,25.
Sedangkan Nasdaq Composite naik 37,22 poin, atau 0,21%, menjadi 17.631,72.
Sektor keuangan menjadi yang paling menguntungkan dalam sepekan, sementara sektor industri mengalami penurunan terbesar.
Volume pada bursa Amerika Serikat mencapai 10,11 miliar lembar saham, bandingkan dengan rata-rata 12,27 miliar lembar saham dalam 20 hari trading terakhir.
S&P 500 mencatat 13 rekor tinggi baru dan tidak ada rekor rendah baru; sementara Nasdaq Composite mencatat 66 rekor tinggi baru dan 85 rekor rendah baru.
Dengan data-data ekonomi yang lebih baik dan sinyal-sinyal positif dari pasar saham, apakah kita dapat mengharapkan pasar saham akan terus meningkat?
Kita tunggu pidato Jerome Powell dan reaksi pasar saham terhadapnya.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannews #kontan #pasar #global #saham #amerika #thefed #federalreserve #sukubunga #emas #minyakmentah #dunia #dolar #dollar #euro #yen
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Dalam beberapa minggu terakhir, Wall Street telah mengalami penurunan yang signifikan karena kekhawatiran akan resesi.
Namun, beberapa hari terakhir, pasar saham telah mengalami peningkatan yang stabil. Lantas, apakah ini pertanda bahwa saham akan berbalik?
Data-data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa inflasi sedang menurun menuju target 2% Federal Reserve, sementara belanja konsumen tetap kuat.
Data ini memberikan kepastian bahwa resesi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Pasar saham juga menaruh harapan pada pidato Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dalam Symposium Ekonomi Jackson Hole pada minggu depan.
Di sana, Powell diharapkan memberikan sinyal tentang kemungkinan penurunan suku bunga.
Kemarin, Jumat 16 Agustus 2024, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,7 poin, atau 0,24%, menjadi 40.659,76. S&P 500 naik 11,03 poin, atau 0,20%, menjadi 5.554,25.
Sedangkan Nasdaq Composite naik 37,22 poin, atau 0,21%, menjadi 17.631,72.
Sektor keuangan menjadi yang paling menguntungkan dalam sepekan, sementara sektor industri mengalami penurunan terbesar.
Volume pada bursa Amerika Serikat mencapai 10,11 miliar lembar saham, bandingkan dengan rata-rata 12,27 miliar lembar saham dalam 20 hari trading terakhir.
S&P 500 mencatat 13 rekor tinggi baru dan tidak ada rekor rendah baru; sementara Nasdaq Composite mencatat 66 rekor tinggi baru dan 85 rekor rendah baru.
Dengan data-data ekonomi yang lebih baik dan sinyal-sinyal positif dari pasar saham, apakah kita dapat mengharapkan pasar saham akan terus meningkat?
Kita tunggu pidato Jerome Powell dan reaksi pasar saham terhadapnya.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannews #kontan #pasar #global #saham #amerika #thefed #federalreserve #sukubunga #emas #minyakmentah #dunia #dolar #dollar #euro #yen
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
Berita Terkait
28 Juni 2024
2018 © Kontan.co.id All rights reserved