KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh pembicaraan soal perilaku pengunjung mal yang disebut "rojali" dan "rohana". Istilah ini menjadi viral karena dinilai mewakili kebiasaan baru masyarakat saat mengunjungi pusat perbelanjaan.
"Rojali" adalah singkatan dari rombongan jarang beli, sementara "rohana" merujuk pada rombongan hanya nanya. Keduanya menggambarkan kelompok orang yang datang ke mal hanya untuk berjalan-jalan, melihat-lihat, atau sekadar bertanya, tanpa benar-benar melakukan transaksi pembelian
enomena ini mencuat setelah pandemi Covid-19. Meski jumlah pengunjung meningkat, para pelaku usaha ritel mencatat bahwa tingkat penjualan tidak sebanding dengan ramainya lalu lintas pengunjung.
Selain itu, fenomena lipstick index juga menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat pasca-pandemi. Lipstick index merujuk pada kecenderungan konsumen untuk membeli barang mewah dengan harga terjangkau.
Adapun barang yang dibeli seperti tiket konser atau pertandingan olahraga, meski konsumsi barang-barang umum menurun.
Fenomena lipstick index adalah bagaimana masyarakat sekarang itu melakukan konsumsi untuk barang-barang yang ekstra tersier, tapi untuk barang-barang umumnya mereka justru melakukan seleksi konsumsi.
Melihat fenomena itu, anehnya BPS merilis data bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 5,12% pada kuartal II-2025.
#kontan #kontantv #kontannews
ekonomi #saham #bursa #finance
bps #statistics #fenomena
indonesiamaju #kuartalan